Rabu, 04 Desember 2013

Teori Organisasi Umum 2

I. Hukum Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.”
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang lain yang terkait
- Tingkat pendapatan perkapita
- Selera atau kebiasaan
- Jumlah penduduk
- Perkiraan harga di masa mendatang
- Distribusi pendapatan
- Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan atau jual pada bebrbagai tingkat harga selama satu periode waktu tertentu.
Selengkapnya klik di sini

Hukum Penawaran
“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang lain yang terkait
- Harga factor produksi
- Biaya produksi
- Teknologi produksi
- Jumlah pedagang/penjual
- Tujuan perusahaan
- Kebijakan pemerintah
Selengkapnya klik di sini

Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama dengan penawaran. Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.
Selengkapnya klik di sini

Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan
- Faktor harga
Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.

- Faktor bukan harga
Kurva permintaan kan bergerak keka Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.nan atau kekiri apabila terdapat perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh factor-faktor bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan itu akan menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.

Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva penawaran
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar


II. Konsep elastisitas
1. Elastisitas Permintaan
Yaitu mengukur perubahan relative dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat perubahan salah satu factor yang mempengaruhinya (ceteris paribus). Tiga faktor penting yang mempengaruhi permintaan yaitu:
a. Elastisitas Harga(Price Elasticity of Demand)
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas harga(Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.
Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
Ep = -----------------------------------------------------------------
Persentase perubahan harga
b. Elastisitas Silang(Cross Elasticity)
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain. Elastisitas silang (Ec) mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen.
Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta
Ec = -------------------------------------------------------------------
Persentase perubahan harga nbarang Y

c. Elastisitas Pendapatan(Income Elasticity)
Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan. Elastisitas pendapatan (Ei) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila pendapatan berubah sebesar satu persen.
Presentase perubahan jumlah barang yang diminta
Ei = -----------------------------------------------------------------
Presentase perubahan pendapatan

Faktor penentu elastisitas permintaan :
• Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk mengganti barang yang bersangkutan
• Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang tersebut.
• Jangka waktu didalam mana permintaan itu dianalisa.

2. Elastisitas Penawaran
Elastisitas Penawaran adalah mengukur responsif penawaran sebagai akibat perubahan
harga. Angka yang menunjukkan berapa persen jumlah barang yang dibutuhkan berubah, bila harga barang berubah satu persen.
Faktor-faktor yang menentukan elastisitas penawaran antara lain jenis produk, sifat perubahan biaya produksi, dan jangka waktu.
Selengkapnya klik di sini


III. Konsep BIaya
Macam-macam Biaya
- Biaya Alternatif
Biaya yang dinyatakan dalam alternative yang dikorbankan, dan tidak pernah dikeluarkan dalam bentuk uang.
- Biaya Implisit
Biaya implicit merupakan biaya yang tidak dikeluarkan tetapi harus dihitung. Biaya ini dapat dijumpai dalam diri seseorang yang bekerja dalam perusahaannya sendiri. Mereka harus memberikan imbalan pada dirimnya sendiri yang besarnya sama bagi orang lain.
- Biaya Sirna
Biaya sirna adalah kebalikan dari implicit, biaya ini merupakan biaya yang dikeluarkan tetapi tidak boleh dihitung. Biaya ini dianggap hilang atau sirna
- Biaya Langsung dan Tidak Langsung
Biaya ini lebih bersifat kalkulatif operasional. Biaya langsung meliputi pengeluaran-pengeluaran untuk bahan mentah, bahan setengah jadi, dan untuk tenaga kerja. Biaya tidak langsung mencangkup depresiasi berbagai jenis barang modal yang dipakai selama produksi.
Menurut Mulyadi (2005:13), Biaya digolongkan sebagai berikut;
1. Menurut Objek Pengeluaran. Penggolongan ini merupakan penggolongan yang paling sederhana, yaitu berdasarkan penjelasan singkat mengenai suatu objek pengeluaran.
2. Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan, biaya dapat digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu: 
o Biaya Produksi, yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai. Biaya produksi dapat digolongkan ke dalam biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
o Biaya Pemasaran, adalah biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk, contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya sampel, dll.
o Biaya Administrasi dan Umum, yaitu biaya-biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan produksi dan pemasaran produk, contohnya gaji bagian akuntansi, gaji personalia, dll.
3. Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu Yang Dibiayai. Ada 2 golongan, yaitu: 
a. Biaya Langsung (direct cost), merupakan biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satunya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Dalam kaitannya dengan produk, biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
b. Biaya Tidak Langsung (indirect cost), biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai, dalam hubungannya dengan produk, biaya tidak langsung dikenal dengan biaya overhead pabrik.
4. Menurut Perilaku dalam Kaitannya dengan Perubahan Volume Kegiatan, biaya dibagi menjadi 4, yaitu
a. Biaya Tetap (fixed cost), biaya yang jumlahnya tetap konstan tidak dipengaruhi perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai tingkat kegiatan tertentu, contohnya; gaji direktur produksi.
b. Biaya Variabel (variable cost), biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas, contoh; biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
c. Biaya Semi Variabel, biaya yang jumlah totalnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel, contoh; biaya listrik yang digunakan.
d. Biaya Semi Fixed, biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
5. Menurut Jangka Waktu Manfaatnya, biaya dibagi 2 bagian, yaitu:
a. Pengeluaran Modal (Capital Expenditure), yaitu pengeluaran yang akan memberikan manfaat/benefit pada periode akuntansi atau pengeluaran yang akan dapat memberikan manfaat pada periode akuntansi yang akan datang.
b. Pengeluaran Pendapatan (Revenue Expenditure), pengeluaran yang akan memberikan manfaat hanya pada periode akuntansi dimana pengeluaran itu terjadi.

Selengkapnya klik di sini

Macam-Macam Pendapatan (Revenue)
Jika dilihat dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, Pendapatan Nasional dapat dikelompokkan menjadi :
- GDP (Gross Domestic Product)
Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) aldah seluruh masyarakat yang tinggal di suatu negara, termasuk warga negara asing dalma periode tertentu biasanya satu tahun.
- GNP(Gross Nasional Product)
Gross Nasional Product (GNO) atau Produk Nasional Bruto (PNB) adalah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara tertentu biasanya dalam satu tahun.
GNP = GDP - Produk nasional terhadap luar negeri.
- NNP (Net National Product)
Net National Product (NNP) atau Produk Nasional Bersih adalah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun, setelah dikurangi penyusutan dan barang pengganti modal.
NNP = GNP - (penyusutan + barang pengganti modal)
- NNI (Net National Income)
Net National Income (NNI) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat dalam periode waktu tertentu biasanya satu tahun, setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax).
NNI = NNP - Pajak tidak langsung
- PI (Personal Income)
Personal Income (PI) atau pendapatan perseorangan adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat.
PI = (NNI + TP) - (IJS + IA + LD +PP)
TP = Transfer Payment
IJS = Iurang Jaminan Sosial
IA = Iurang Asuransi
LD = Laba ditahan
PP = Pajak Perseorangan
- DI (Disposable Income)
Disposable Income (DI) atau pendapatan bebas adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan penerimanya, setelah dikurangi pajak langsung (Direct Tax)
DI = PI - Pajak Langsung 
Selengkapnya klik di sini

Memaksimumkan Laba (Pendapatan Maksimum)

Terdapat tiga pendekatan perhitungan laba maksimum yaitu :
- Pendekatan Totalitas (totality approach)
Pendekatan totalitas membandingkan pendapatan total (TR) dan biaya total (TC). Jika harga jual per unit output (P) dan jumlah unit output yang terjual (Q), maka TR = P.Q. Biaya total adalah jumlah biaya tetap (FC) ditambah biaya variable per unit(v) dikali biaya variable per unit, sehingga: 
π = P.Q – (FC + v.Q)

- Pendekatan Rata-rata (average approach)
Dalam pendekatan ini perhitungan laba per unit dilakukan dengan membandingkan antara biaya produksi rata-rata (AC) dengan harga jual output (P) kemudian laba total dihitung dari laba per unit dikali dengan jumlah output yang terjual.
π = (P - AC).Q

- Pendekatan Marginal (marginal approach)
Perhitungan laba dilakukan dengan membandingkan biaya marginal (MC) dan pendapatan marginal (MR). Laba maksimum akan tercapai pada saat MR = MC.
π = TR – TC

Selengkapnya klik di sini

IV. Struktur Pasar
- Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu:
o Semua perusahaan memproduksi barang yang homogeny (homogenitas product)
o Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi sempurna (perfect knowledge)
o Output sebuah perusahaan relative kecil disbanding output pasar (small relatively output)
o Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taken)
o Semua perusahaan bebas masuk dan keluat pasar (free entry and exit)

Selengkapnya klik di sini

- Pasar Monopolistic
Struktur pasar monopolistic hamper sama dengan pasar persaingan sempurna. Di dalam industry terdapat banyak perusahaan yang bebas keluar masuk, namun produk yang dihasilkan tidak homogeny melainkan terdiferensiasi (differentiated product), namun perbedaan barang antar satu produk dengan produk yang lain tidak terlalu besar. Diferensiasi ini mendorong perusahaan untuk melakukan persaingan nonharga. Walaupun demikian output yang dihasilkan sangat mungkin saling menjadi subtitusi. Perusahaan memiliki kemampuan monopoli yang relative terbatas. Karakteristik pasar persaingan monopolistic :
o Produk yang terdiferensiasi (differentiated product)
o Jumlah perusahaan banyak dalam industry (large number of firms)
o Bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)

Selengkapnya klik di sini

- Pasar Oligopoly
Pasar oligopoly adalah pasar yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan(produsen), setiap perusahaan memiliki kekuatan cukup besar untuk mempengaruhi harga pasar. Perilaku setiap perusahaan akan mempengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalm industry. Kondisi pasar oligopoly mendekati kondisi pasar monopoli. Karakteristik pasar oligopoly:
o Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few number of firms)
o Produknya homogeny atau terdiferensiasi (homogeny or differentiated product)
o Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi (interdependence decisions)
o Kompetensi nonharga (non pricing competition).

Selengkapnya klik di sini

- Pasar Monopoli
Suatu industry dikatakan berstruktur monopoli bila hanya ada satu produsen atau penjual (single firm) tanpa pesaing langsung atau tidak langsung, baik nyata maupun potensial. Output yang dihasilkan tidak mempunyai subtitusi (closed substitution) sehingga pengusaha pasar monopoli tidak perlu takut pembeli tidak membeli barangnya karena ia satu-satunya penjual.

Selengkapnya klik di sini

V. Uang
Pengertian uang
Uang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah. pada masa-masa sebelumnya, pembayaran dilakukan dengan cara barter, yaitu barang ditukar dengan barang secara langsung. Dari sudut ekonom, uang merupakan stok asset-aset yang digunakan untuk bertransaksi. Uang adalah sesuatu yang diterima dan dipercaya di masyarakat sebagai alat pembayaran atau transaksi.
Jenis-Jenis Uang
• Uang Kartal
Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari. Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia, sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia).
Uang Kartal berdasarkan yang menngeluarkannya:
o Uang negara adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, terbuat dari kertas yang memiliki ciri-ciri :
 Dikeluarkan oleh pemerintah
 Dijamin oleh undang undang
 Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya
 Ditanda tangani oleh mentri keuangan
Namun, sejak berlakunya Undang-undang No. 13/1968, uang negara dihentikan peredarannya dan diganti dengan Uang Bank.
o Uang Bank adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang logam dan uang kertas, Ciri-cirinya sebagai berikut.
 Dikeluarkan oleh Bank Sentral
 Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di bank sentral
 Bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan (di Indonesia : Bank Indonesia)
 Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.
• Uang Giral
Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer. Uang giral adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga. Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi dengan nilai uang yang sangat besar. Kegunaan uang ialah Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, alat penukar, alat penentu harga, dan dapat pula di tabung.

• Uang Kuasi
Uang kuasi adalah surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Biasanya uang kuasi ini terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik.

Selengkapnya klik di sini

Jumlah Uang Beredar
Yang dimaksud dengan jumlah uang beredar adalah nilai keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat. Jumlah uang beredar dalam arti sempit (narrow money) adalah jumlah uang beredar yang terdiri atas uang kartal dan uang giral.
M1 = C + D
Dimana :
M1 = jumlah uang yang beredar dalam arti sempit
C = Uang kartal (=uang kertas+uang logam)
D = uang girsl atau cek
Uang beredar dalam arti luas ( ) adalah ditambah deposito berjangka (time deposit),
M2 = M1 + TD
Dimana:
M2 = jumlah uang beredar dalam arti luas
TD = deposito berjangka (time deposit)

Selengkapnya klik di sini
Download file.doc di sini

Sumber :
Rahardja, Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi(Microekonomi dan macroekonomi) edisi revisi. Jakarta:FEUI
Djojodipuro, Marsudi. 1994. Pengantar Ekonomi untuk Perencanaan. Jakarta: UI-Press.
Henry Simamora.2002. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya,edisi ke-6. Yogyakarta: STIE YKPN.
Supriyono. 2000. Akuntansi Biaya, Buku 1, edisi dua. Yogyakarta: BPFE.
Agus Heri (Macromedia Flash Player)

http://rendy-ramon.blogspot.com/2010/03/hukum-permintaan-dan-penawaran.html
http://ekonomi-ucy.blogspot.com/2009/12/permintaan-dan-penawaran.html
http://www.dokterbudi.com/?s=teori+penawaran
http://poppy-ekonomi.blogspot.com/2008/11/harga-keseimbangan_04.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Harga_keseimbangan
http://syadiashare.com/pengertian-uang-dan-jenis-jenis-uang.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uang

Definisi Teori Organisasi Umum

Sebelum kita tahu apa itu Teori Organisasi Umum, kita harus tahu apa itu organisasi. Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti mengenal istilah organisasi. Definisi teori adalah Suatu kerangka yang merupakan alat pikir untuk membantu suatu rumusan tertentu yang bisa dikembangkan. Lalu definisi organisasi adalah sekumpulan individu yang bekerja sama yang mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai kesepakatan yang terbaik. Sedangkan pengertian umum yaitu suatu pedoman yang diberikan orang terbuka atau sekitarnya yang mampu memberi sproses pekerjaan. Jadi, Teori Organisasi Umum adalah suatu pikiran yang merupakan sekelompok orang yang membagi tugas dengan cara struktur untuk mendapatkan pedoman yang ingin dicapai bersama-sama. Ada beberapa penjelasan mengenai Teori Organisasi menurut para ahli, yaitu: 1. Organisasi menurut James D. Mooney : Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. 2. Organisasi menurut Stoner : Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. 3. organisasi menurut Kast & Rosenzweig, mendefinisikan organisasi kedalam beberapa point yaitu : a) Suatu subsistem dari lingkungan yang lebih luas b) Terdiri dari orang-orang yang berorientasi kepada tujuan c) Suatu subsistem teknik yaitu orang2 yang menggunakan pengetahuan, teknik, peralatan dan fasilitas d) Suatu subsistem struktural yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan yang terpadu e) Suatu sistem psikososial yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial f) Suatu subsistem manajerial yang merencanakan dan mengendalikan semua usaha 4. Organisasi Menurut Chester I. Bernard : Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Organisasi adalah suatu wadah atau pun tempat dimana orang-orang dapat bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. 5. organisasi menurut Cyrill Soffer : Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian kerja dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas dibagikan diantara pemegang peranan dan kemudian digabung dalam beberapa bentuk hasil. 6. Organisasi Menurut JOHN M.GOUS : Organisasi adalah tata hubungan antar orang-orang untuk untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas & dan bertanggung jawab atas tugasnya. 7. Organisasi menurut Stephen P. Robbins : Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Unsur-unsur dari Organisasi : a) Manusia b) Kerjasama c) Tujuan Bersama d) Peralatan (equipment) e) Lingkungan (environment) f) Kekayaan Alam g) Kontruksi mental organisasi /kerangka Ciri-ciri Organisasi : : 1. Terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang di tetapkan 2. Dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu 3. Secara sadar dikoordinasikan dan dengan segala yang disusun 4. Instrument sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat di identifikasikan Macam-macam Organisasi : A. Organisasi Klasik(tradisional) Organisasi klasik sangat sentralistik dan tugas-tugas terspesialisasi, rantai perintah dan penggunaan disiplin, aturan dan supervisi sangat ketat, dan mekanistik. Ada 3 teori klasik yaitu BIROKRASI, ADMINISTRASI, MANJEMEN ILMIAH. Dasar-dasar organisasi klasik yaitu kekuasaan, saling melayani, displin, doktrin (tujuan organisasi). Ada empat dari teori klasik : 1) Pembagian kerja, adalah bagaimana organisasi membagi sejumlah pekerjaan terhadap tenaga kerja yang ada dalam organisasi. 2) Hierarki proses fungsional, adalah setiap organisasi terdapat adanya tingkatan karyawan menurut fungsinya atau pekerjaan yang khusus dalam organisasi. 3) Struktur, adalah jalinan hubungan dan peranan dalam organisasi. (Lini dan Staf) 4) Pengawasan yang ketat, pada organisasi yang tinggi strukturnya menghendaki banyak saluran komunikasi dalam melakukan pengawasan. Sedangkan pada organisasi yang strukturnya mendatar tidak banyak diperlukan saluran komunikasi. B. Organisasi Neoklasik Teori neoklasik adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya. Pendekatan neoklasik mencakup uraian sistematis organisasi informal dan pengaruhnya pada organisasi formal. Pengikut teori neoklasik adalah mereka yang membahas kelemahan model klasik pada prilaku organisasi tetapi tidak menentang seluruh teori klasik. Pembagian kerja neoklasik yaitu melibatkan setiap orang dalam mengambil keputusan, perluasan kerja, manajemen bottom-up. C. Organisasi Modern Teori Organisasi Modern yaitu memandang semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan, dan mempunyai sistem terbuka yaitu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan. Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi sangat kompleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariable, probabilistik. Organisasi modern ini mempunyai sistem terbuka (berdasarkan analisa konseptual, dan didasarkan data empiris serta bersifat sintesa dan integratife) yaitu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan. Organisasi modern ini memaduakn antara organisasi klasik dan neoklasik dengan konsep yang lebih maju. Macam-macam Organisasi dari segi tujuan : 1. Organisasi Niaga : a) (PT) perseroan terbatas b) (CV) perseroan komanditer c) (FA) firma d) Koperasi e) Join ventura f) Holding company 2. Organisasi Sosial : a) Jalur keagamaan : MUI b) Jalur profesi c) Jalur kepemudaan d) Jalur kemahasiswaan : BEM e) Jalur kepartaian & kekayaan 3. Organisasi Regional : Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa Negara tertentu saja(ex : ASEAN) 4. Organisasi Internasional : Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi Negara di dunia (ex: PBB) Sumber : http://blogs-indry.blogspot.com/2012/10/definisi-teori-organisasi-umum_2895.html

Kamis, 02 Mei 2013

Manusia dan Tanggung jawab

Hidup itu adalah pilihan dan kamu harus bertanggung jawab dengan pilihan kamu sendiri. Kalimat itulah yang selalu saya ingat ingat dalam hidup saya. Ya karena pada hakikatnya setiap manusia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, entah di dunia dan di akhirat nanti dan pilihan hidup ini tidak ada yang benar dan salah, yang ada hanya konsekuensi yang harus kita tanggung.

Contoh saja ketika kamu bercita cita ingin menjadi seorang IT network administator tapi orang tua kamu tidak setuju dan menyuruh kamu untuk kerja sebagai pegawai negeri sipil, ini merupakan pilihan yang berat kan ? entah pilihan mana yang kamu pilih yang jelas kamu harus bertanggung jawab dengan pilihan itu dan tidak boleh menyalahkan siapapun atas kegagalan kamu nanti termasuk dengan orang tua.

Orang yang bisa bertanggung jawab dengan hal-hal kecil, pasti bisa bertanggung jawab untuk hal-hal besar. Tapi, orang yang tidak bisa bertanggung jawab pada hal-hal kecil, jangan harap bisa mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar.

Kamis, 18 April 2013

Manusia dan Keadilan

Apa itu keadilan ? makna keadlian untuk setiap orang pasti berbeda beda dan tergantung dari sudut pandang orang tersebut. Banyak manusia yang mengeluh tentang keadilan atas hidupnya, mereka seperti menyalahkan kenapa dikasih hidup yang berat dan tak adil oleh tuhan. Lucu ya katanya tuhan maha adil, tapi kok banyak yang protes atas ke tidak adilan dalam hidupnya.

Kalau kita lihat di sekitar kita banyak contoh ketidak adilan contoh saja hukum pidana di Indonesia. Di Televisi sering disiarkan berita berita tentang kejahatan korupsi , pencurian dan lain lain. Anehnya hukuman untuk para koruptor sering kali jauh lebih ringan dibanding pelaku pencurian kendaraan bermotor dan barang barang biasa lainnya.

Menurut saya keadilan itu tergantung dari sudut pandang kita, adil bagi kita belum tentu adil bagi orang lain. Misalnya suatu hari nanti kita akan jadi pemimpin, kita ga akan bisa bikin semua orang senang dengan keputusan kita tapi kita tetap bisa kasih keputusan yang terbaik dan cukup adil. 

Kamis, 11 April 2013

Manusia dan Penderitaan

Berbicara tentang manusia dan penderitaan. Penderitaan itu berkaitan erat dengan masalah. apa itu penderitaan ? Menurut saya penderitaan hanya berarti  berkembangan atau ujian. Demi tujuan tertentu kita berani mengambil risiko yang kita akan alami, atau bisa juga ketika kita di timpa dengan musibah. Semua itu bergantung pada sikap diri kita sendiri apakah hanya diam dan membiarkan penderitaan menyakiti kita atau menghadapinya dengan segala pembelajaran dan membuat diri kita menjadi lebih baik. 

Ya setiap orang pasti pernah bahkan sering mendapat suatu masalah, baik masalah besar ataupun masalah kecil. Banyak juga manusia yang menderita hanya karena masalah kecil. Balik lagi seperti awal yang saya bilang, semua itu tergantung sikap dari kita. Setiap masalah itu untuk di selesaikan bukan untuk di hindari. Ga ada hidup yang sempurna, yang ada kesalahan masa lalu yang dibuat pelajaran untuk sekarang dan masa depan.

Yang namanya hidup pasti ada masalah, tapi kalo tiap hari kamu ada masalah itu berarti ada yg salah dengann cara kamu menjalani hidup. Hidup itu sementara. Sementara kamu masih doing nothing, yang lainnya udah doing something. Jadi kenapa kamu masih mau tenggelam dari penderitaan ?

Kamis, 04 April 2013

Manusia dan Keindahan

Manusia dan keindahan merupakan 2 elemen yang tidak dapat dipisahkan dan sangat berkaitan dengan erat. sebenernya apa sih keindahan ? menurut saya keindahan adalah sesuatu yang bisa dinikmati baik secara kasat mata maupun secara batin contohnya sebuah lukisan , lagu , pemandangan alam dan kasih sayang antar manusia.

Tak semua keindahan langsung terpancar, terkadang nilainya pun berbeda tergantung sudut pandang orang, untuk itu sebuah perenungan dalam menikmati keindahan itu untuk beberapa hal sangat dibutuhkan agar tercapainya rasa indah sesungguhnya. Dengan perenungan kita akan memahami keindahan itu.

Pengalaman dan ilmu yang kita pikirkan dalam merenungi suatu keindahan itu menurut saya pasti dilakukan dengan mengaitkan keserasian - keserasian akan suatu hal yang pernah kita alami. Keserasian akan nilai yang terdapat pada keindahan tersebut pada hal yang pernah kita rasakan itu yang membangkitkan suatu hasrat yang menyenangkan dan memberikan rasa puas pada kita.

Rabu, 27 Maret 2013

Manusia dan Cinta Kasih

Bicara tentang cinta, apa sih sebenarnya arti dari cinta ? dan kenapa kamu bisa mencintai seseorang ? dalam bahasa sehari-hari: semakin kamu menghabiskan banyak investasi waktu, tenaga, dan uang untuk mendekati seseorang, semakin kamu akan merasa suka/cinta/sayang pada orang tersebut. Sekalipun mungkin awalnya tidak ada ketertarikan apa-apa, jika kamu terus menghabiskan banyak hal dengannya, cepat atau lambat hati kamu akan memiliki perasaan khusus padanya. 

Dewasa ini realita percintaan sekarang jauh lebih kompleks dan rumit dibandingkan jaman kakek nenek saya dulu. Cinta memang tidak pernah berubah, selalu sama dari dulu hingga sekarang. Namun pola interaksi manusianya yang berubah, bergeser, dan bertambah rumit. Itu sebabnya kesederhanaan membina hubungan cinta yang dialami oleh kakek-nekek dan sebagian orangtua kita adalah sesuatu yang langka terjadi di era modern ini. 

Kemajuan budaya memberi banyak kenikmatan, tapi juga banyak mengacaukan banyak hubungan cinta.. khususnya jika kita malas meng-update peta pemahaman kita tentang cinta. Rasanya kita perlu untuk lebih sedikit mengoreksi diri dan menjadi realitistis dalam mempelajari cinta agar bisa terhindar dari berbagai malapetaka cinta. 





Kamis, 21 Maret 2013

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan


Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan dapat diartikan dalam bentuk prosa, cerita, hikayat, dan novel. Nah kita ambil saja contoh cerita. Menurut saya orang generasi dulu misalnya kakek dan nenek saya sangat hobi sekali bercerita jadi cerita termasuk salah satu budaya.

Cerita perjuangan jaman penjajahan maupun cerita legenda tersebut dapat memberikan kita pelajaran yang bagus untuk diterapkan dalam kehidupan  dan bisa juga memberikan kita wawasan serta melestarikan budaya indonesia. Seperti cerita perjuangan jaman penjajahan yang sering di ceritakan oleh kakek saya, dengan itu saya bisa membayangkan bagaimana situasi ketika jaman penjajahan sehingga kita bisa menghargai para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan.

Setidaknya kita harus mau untuk mencoba mencari tahu kebudayaan dalam bentuk kesusastraan karena menurut saya mempelajari budaya indonesia melalui cerita , novel serta buku merupakan cara yang paling mudah dan menyenangkan karena banyak sekali berbagai macam budaya indonesia yang menarik untuk kita ketahui.

Kamis, 14 Maret 2013

Manusia dan Kebudayaan


Manusia dan kebudayaan, 2 hal ini yang tidak akan bisa kita pisahkan dari negeri ini. Setiap suku, ras, agama atau apapun itu akan berbeda kebudayaanya. Ya kebanyakan dari manusia mendapat kebudayaan dari orang tua. Jika lihat lebih mendalam ada beberapa nilai moral yang berlaku di  jaman sekarang dan ada juga yang tak berlaku.

Kita anggap diri kita itu bangsa timur yang sangat menjunjung kesantunan dan kesopanan dalam kehidupan sehari hari. Namun dalam kenyataannya banyak sekali terjadi tabrakan budaya antara budaya timur kita dengan budaya barat. Golongan yang mendukung dengan budaya timur biasanya disebut dengan kaum yang munafik.

Kita harus mengerti betul apa maksud dari kebudayaan yang kita anut dan taati. Tujuan - tujuan kebudayaan tersebut yang secara moral diharapkan dapat membimbing manusia menjadi pribadi yang lebih baik serta bisa menghargai satu sama lain hubungan antar manusia.